Biodata Abdurrahman Wahid serta Profil Biografi Lengkap Gusdur dan Daftar Riwayat Hidup serta Agama Gusdur

Biodata Abdurrahman Wahid serta Profil Biografi Lengkap Gusdur dan Daftar Riwayat Hidup serta Agama Gusdur akan admin bahas kali ini. Indonesia adalah negara yang menganut Sistem Demokrasi dalam pemilihan pemimpin negaranya. Namun, Sistem Demokrasi ini tentunya tidak langsung jadi sejak awal kemerdekaan Indonesia. Ada banyak sekali perubahan perubahan dalam pemilihan Presiden hingga akhirnya terbentuk Sistem tersebut. Selama perubahan tersebut Presiden pun diganti dan menggantikan sebuah jabatan posisi tertinggi. Sejak Indonesia merdeka hingga saat ini ada 7 nama daftar Presiden yang sudah menjabat. Padahal jika dihitung 72 tahun Indonesia merdeka, daftar itu sungguhlah sangat sedikit.

Biodata Abdurrahman Wahid

Biografi Lengkap Gusdur sebagai Presiden RI Ke Empat

Menjadi presiden Indonesia yang keempat, pemilik nama lengkap Abdurrahman Wahid melewati berbagai hal yang tentunya tidak mudah. Seorang tokoh pelindung kebhinekaan nusantara ini memiliki latar belakang yang baik untuk dijadikan sejarah. Bapak Presiden ke empat ini sebelumnya memiliki nama Abdurrahman Addakhil. Nama belakang yang beliau miliki mempunya arti Sang Penakluk. Addakhil adalah nama yang dipilihkan orangtuanya. Namun, karena merasa Addakhil tidak cukup terkenal kemudian beliau mengganti nama belakangnya menjadi Wahid.

Baca Juga : Biografi Lengkap Presiden RI Ke 3, B.J. Habibie

Biodata Singkat Abdurrahman Wahid

Profil Riwayat Hidup Abdurrahman Wahid serta Ayah Ibunya

Beliau akrab disapa dengan sebutan Gus Dur. Panggilan tersebut bukan sembarang panggilan. Gus yang adalah panggilan kehormatan khas pesantren kepada seorang kiai. Kadangkala, Gus juga menjadi sebutan dari abang atau mas. Dan Dur merupakan singkatan yang diambil dari namanya. Gus Dur adalah putra pertama dari pasangan K.H. Wahid Hasyim(Ayah) dan Ny. Hj. Sholehah(Ibu). Beliau memiliki enam saudara. Bapak Presiden Gus Dur lahir di sebuah daerah di Jawa Timur bernama Jombang.

Abdurrahman Wahid dan Kisah Keluarganya

residen keempat yang lahir pada tanggal 4 Agustus 1940 ini ternyata adalah keturunan darah biru. Ayah beliau adalah putra dari pendiri Jam’iyah Nahdlatul Ulama(NU). NU adalah organisasi massa Islam terbesar di Negara Indonesia. Tak tanggung tanggung, kakek beliau juga pendiri Pesantren Tebu Ireng didaerah Jombang. Selain itu, ibunda beliau juga seorang putrid dari pendiri Pesantren Denanyar Jombang. Pada Tahun 1949, Terjadi clash dengan Pemerintah Belanda dan setelah berakhir ayah beliau diangkat sebagai Menteri Agama yang pertama. Akhirnya keluarga mereka memutuskan untuk pindah ke Jakarta.

Baca Juga : Kumpulan Biodata Presiden RI

Ayah Gusdur Menjabat sebagai Mentri Agama

Posisi ayah beliau yang menjadi Menteri Agama membuat pengalaman tersendiri baginya. Secara tidak langsung dan tanpa disadari, saat itulah ia mulai mengenal dunia politik yang didengarnya dari kolega ayahnya. Sejak masa kanak-kanak, ibu beliau sudah ditandai bahwa Gus Dur akan mengalami garis hidup yang berbeda dari saudara lainnya. Dikatakan juga bahwa ia akan memiliki kesadaran penuh untuk bertanggung jawab pada NU. Kematian ayah Beliau yang mengalami kecelakaan membawa pengaruh tersendiri pada diri dan kehidupan Beliau.

Kegemaran Abdurrahman Wahid Semasa Kecil

Salah satu kegemarannya adalah membaca, bermain sepak bola dan menonton bioskop. Kegemaran yang dimiliki beliau tidak semata menjadi kegemaran biasa. Beliau pernah diminta untuk menjadi seorang komentator sepak bola di Televisi. Selain itu, beliau juga mengapresiasi dunia film. Karena itulah pada tahun 1986 sampai 1987 beliau diangkat menjadi Ketua Juri Festival Film Indonesia yang biasa disingkat dengan FFI. Saat masa remaja, Gus Dur banyak menghabiskan kehidupannya di Yogyakarta, Tegalrejo dan akhirnya kembali ke Jombang. Ia juga sempat melanjutkan studinya ke Mesir.

Baca Juga : Biografi Wakil Presiden Pertama, Muhammad Hatta

Riwayat Pendidikan Abdurrahman Wahid

Sebelum pergi ke Mesir, pamannya melamarkan seorang gadis untuknya. Nama gadis itu adalah Sinta Nuriyah dan menjadi istrinya. Perkawinan Gus Dur dan Sinta Nuriyah dilaksanakan di Mesir. Dari hasil pernikahannya bersama Sinta, beliau melahirkan 4 orang anak. Anak-anak itu adalah Alissa Qotrunnada, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid, Anita Hayatunnufus, Inayah Wulandari.

Pendidikan yang ditempuh bapak Presiden Gus Dur ini adalah sebagai berikut :

1. Pesantren Tambak Beras di Jombang pada tahun 1953-1963
2. Departemen Studi Islam dan Arab Tingkat Tinggi, Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir pada tahun 1964-1966
3. Fakultas Surat Surat Universitas Bagdad pada tahun 1966-1970

Tidak hanya hebat dalam bidang pendidikan Islamnya, Beliau juga banyak berkarier di bidang politik. Beberapa karier beliau adalah sebagai berikut :

1. Pengajar Pesantren dan Dekan Universitas Hasyim Ashari Fakultas Ushuludin
2. Ketua Balai Seni Jakarta pada tahun 1983 sampai 1985
3. Penemu Pesantren Ciganjut pada tahun 1984 hingga sekarang
4. Ketua Umum Nahdatul Ulama pada tahun 1984-1999
5. Ketua Forum Demokrasi pada tahun 1990
6. Ketua Konferensi Agama dan Perdamaian Sedunia pada tahun 1994
7. Anggota MPR pada tahun 1999
8. Presiden Republik Indonesia yang menjabat pada tahun 20 Oktober 1999 hinga pada tanggal 24 Juli 2001.

Abdurrahman Wahid dan Kiprahnya selama Menjadi Presiden RI Ke 4

Beliau menjabat sebagai presiden untuk mengantikan posisi Bapak Habibie. Ia dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam Pemilu 1999. Setalah jabatannya selama 2 tahun, beliau digantikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri. Beliau adalah tokoh agama yang hebat karena agama yang ia anut yaitu agama Islam sudah tertanam dalam dirinya. Keluarganya yang juga adalah keturunan pendiri pesantren mendukung kehidupannya.

Baca Juga : Biografi Lengkap Presiden RI Pertama, Soekarno

Biodata Abdurrahman Wahid serta Profil Biografi Lengkap Gusdur dan Daftar Riwayat Hidup serta Agama Gusdur admin cukupkan sekian, semoga bermanfaat.